Selasa, 10 September 2019

CONTOH MEMBUAT LAPORAN PRODUK KERAJINAN


LAPORAN


Prakarya dan Kewirausahaan

Produk Kerajinan Dari Bahan Lunak
“GYPSUM HANDICRAFT”


DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
 XI-IIS1
ANGGOTA :
Ardhin Sandhujana                                   ( 06 )
Charles Fernando                                       ( 10 )
Dina Safitri                                                   ( 14 )
Manda Septina K.                                       ( 22 )
Wanda Caesar Bintang P.                        ( 30 )


Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan anugerah dan rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kami yang berupa laporan dengan judul ”Gypsum Handicraft”.
Dalam laporan ini kami melaporkan hasil yang kami buat,  kerajinan yang berupa celengan dari gipsum. Memberikan inovasi baru bahwa gipsum tidak hanya digunakan sebagai alat bangunan saja, tetapi bisa dijadikan kerajinan, seperti hiasan dinding, asbak, vas bunga, celengan, patung dsb. Tetapi kelompok kami memilih memproduksi celengan yang sekaligus bisa untuk hiasan meja, karena kami mengetahui sebagai seorang pelajar harus memiliki tabungan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan untuk kedepannya. Agar lebih menarik lagi, kami membentuk gipsum tersebut dengan bentuk-bentuk lucu.    
Demikian laporan kelompok kami mengenai kerajinan gipsum yang kami buat, kiranya dapat menjadikan inspirasi untuk para pelajar agar lebih inovatif dalam berkreasi. Jika terdapat kata-kata yang menyinggung, kami mohon maaf.  Terimakasih.                                                                                                               




 Pare, ......  ......  ..........
   Ketua Kelompok 6


(  Ardhin Sandhujana  )

DAFTAR ISI


Kata Pengantar………………………………………………….      
Daftar Isi…………………………………………………………  
Bab 1 Pendahuluan 
A.      Latar Belakang………………………….......................
B.      Tujuan Penulisan ……………………………………...
C.      Kegunaan.......................................................................
Bab 2 Pembahasan  
A.      Gambaran Pembuatan Produk…………........................
a.      Tentang Gips …..…………….……………………    
b.      Alat dan Bahan Pembuatan Kerajinan Gips..……...
c.       Langkah-langkah Pembuatan Kerajinan Gips……..    
B.      Gambaran Pasar/Konsumen………………....................
a.      Cara penjualannya Kerajinan Gips………………...      
Bab 3 Pelaksanaan Usaha
A.      Pembuatan Produk.........................................................
a.      Jangka Waktu………...............................................
b.      Masalah/Kendala…………......................................
c.       Solusi……................................................................
B.      Penjualan………............................................................
a.      Jangka Waktu………...............................................
b.      Masalah/Kendala…………......................................
c.       Solusi……................................................................
Bab 4 Hasil Usaha
A.      Hasil Usaha....................................................................
B.      Hasil Penjualan...............................................................
Bab 5 Penutup 
A.      Kesimpulan ……………………………........................
B.      Saran ……………………………………………..........   

Bab 1  
Pendahuluan

A.    Latar Belakang

Pada dasarnya kelompok belajar Prakarya dan Kewirausahaan kami ini terbentuk dari sekumpulan pelajar yang menjalani pendidikan di SMAN 2 Pare. Kelompok kami yang terdiri dari beberapa siswa dan siswi kelas XI-IIS 1 dibentuk oleh guru pembimbing mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dengan tujuan untuk mempelajari sekaligus mempraktikkan pengolahan bahan lunak menjadi produk kerajinan yang bernilai jual dan bermanfaat. Adanya kebutuhan yang sama sebagai pelajar yaitu belajar menjadikan kelompok ini terbentuk dengan maksud untuk mempermudah siswa dalam melakukan pembelajaran dalam hal pengolahan bahan lunak menjadi produk kerajinan yang bernilai jual dan bermanfaat.
Kelompok kami yang terdiri dari enam orang siswa dan siswi memilih membuat kerajinan dari gipsum sebagai salah satu contoh pembelajaran dalam mengolah bahan lunak menjadi produk kerajinan yang bernilai jual dan bermanfaat. Hal itu kami maksudkan untuk mempermudah dan mempersingkat waktu kami dalam mempelajari pengolahan bahan lunak menjadi produk kerajinan karena disisi lain kami juga memiliki tugas dari mata pelajaran lain dan aktivitas lain yang dapat membuat proses belajar dalam materi pembelajaran kali ini menjadi kurang efektif. Selain itu, kami memilih mempraktikan pembuatan kerajinan dari gipsum karena bahan-bahan maupun alat yang digunakan dalam pembuatan kerajinan ini memiliki harga yang cukup terjangkau dan mudah ditemui di daerah sekitar kami.



B. Tujuan Penulisan

Tujuan kami membuat laporan ini,  kami ingin mendapatakan ilmu sebanyak-banyaknya tentang kerajinan gipsum, kami ingin belajar bagaimana berwirausaha, kami ingin membagikan pengetahuan  tentang kerajinan dari gipsum ini kepada sesama pelajar, guru dan masyarakat.

C.  Kegunaan Produk

Produk kami yang berupa celengan dari gipsum ini memiliki fungsi untuk menyimpan uang logam maupun kertas. Serta bisa berfungsi untuk patung sebagai hiasan meja. 
     


















Bab 2
Pembahasan

A.    Gambaran Pembuatan Produk

Gipsum merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Kandungan gipsum terdiri dari jenis zat hidrat kalsium sulfat dan beberapa mineral seperti: karbonat, borat, nitrat, dan sulfat yang dapat terlepas sehingga gips dalam proses pengerasan akan terasa hangat.
Proses pembuatan celengan gipsum termasuk mudah, yaitu dengan membeli celengan plastik sesuai keinginan, belah menjadi dua bagian, oleskan tiap bagian dengan minyak, tuangkan adonan gipsum ke dalam cetakan, tunggu 20 menit, keluarkan adonan gipsum dari dalam cetakan, diamkan gipsum, lalu hiasilah celengan gipsum sesuai keinginan.

B.    Gambaran Pasar/Konsumen

Cara penjualan kerajinan gipsum ialah dapat dilakukan dengan beragam cara. Seperti,
1.  Berjualan secara langsung
     Menawarkan produk secara langsung kepada kosumen, baik dalam area sekolah maupun masyarakat .
2.  Berjualan secara tidak langsung
     Menawarkan produk melalui media sosial. Dengan membagikan dokumentasi produk kepada konsumen melalui akun media sosial yang dimiliki, bisa melalui Whatsapp, BBM, Instagram dll.



Bab 3
Pelaksanaan Usaha

A.    Pembuatan Produk

a.      Alat dan Bahan Pembuatan Gypsum Handicraft:

1)   Cetakan
Kelompok kami menggunakan cetakan dari celengan plastik yang berbentuk bebek dengan harga Rp 8000, yang nanti fungsinya digunakan sebagai cetakan sehingga dapat menghasilkan patung dan celengan bebek.
2)   Kuas
Digunakan untuk memberi warna pada patung atau celengan dari gipsum, dengan harga Rp 1000. Dan digunakan untuk mengoleskan minyak atau solar ke cetakannya, agar mudah dilepas gipsnya dari cetakan.
3)   Baskom
Digunakan untuk tempat membuat adonan campuran dari campuran gips, kalsium, dan air.
4)   Sendok
Digunakan untuk mengaduk adonan campuran gipsum.

b.      Bahan yang kami gunakan cukup mudah ditemui di toko bangunan dan toko lainnya yaitu:

1) Gipsum
Bahan utama untuk membuat kerajinan patung dan celengan, dengan harga Rp 5000. catatan: jika tidak ingin gips, kita bisa menggantinya dengan semen putih, tapi lebih baiknya pakai gips.
2) Kalsium
Digunakan untuk bahan campuran gips yang agar hasil patung dan celengannya lebih halus, dengan harga Rp 2000.
3) Minyak goreng  atau solar
Digunakan untuk melapisi cetakan  agar nantinya mudah untuk melepas gipsnya dari cetakan.
4) Cat tembok
Digunakan untuk memberi warna pada patung dan celengan dari gips, kita juga bisa gunakan cat lainnya seperti cat besi, dll tapi lebih baik gunakan cat tembok.
5) Serat benang fiberglass
Digunakan sebagai otot patung dan celengan  agar tidak mudah pecah.

c. Langkah-langkah Pembuatan Kerajinan Gips:





Langkah langkah pembuatannya cukup mudah, kita bisa buat sendiri. sebelum membuatnya kita harus menyediakan alat dan bahan-bahannya tersebut. Berikut langkah-langkah kelompok kami dalam membuat patung dan celengan bebek
1. Pertama, kami belah celengan bebek  dengan pakai cutter hingga jadi 2 sisi.
2.  Kami membuat adonannya,  yaitu gipsum satu kilogram kemudian beri kalisum ¼ kilogram dan airnya kita bisa atur sendiri, setelah itu aduk hingga rata semua sampai adonannya menjadi tidak ada gumpalan lagi.
3. Kami oleskan campuran minyak goreng atau solar kedalam cetakan yang sudah terbelah jadi dua memakai  kuas.

4. Masukkan adonan gipsum yang sudah dicampur kedalam cetakan bebek  dan campuri dengan serat benang fiberglass.











5. Tunggu hingga adonan di cetakan mengeras kira-kira 20 menit



6. Lepaskan gipsum dari cetakan, dan tempelkan kedua sisinya memakai adonan gips yang  baru sehingga bisa menempel karena mengeras.



7. Cat patung gips sesuai dengan warna yang kita inginkan, dan tunggu hingga kering catnya.
Catatan : untuk membuat celengan bebek langkah yang keempat bagian tengah cetakkan diberi sedikit adonan sehingga ada ruang kosong saat disatukan, ruang kosong tersebut digunakan untuk tempat uang celengan.





B. Penjualan

a. Jangka Waktu
·         Jangka waktu penjualan produk kami kurang lebih selama 2 minggu.

b. Masalah/Kendala
Masalah atau kendala yang kami alami yaitu :
·         Pertama adalah waktu yang sekarang banyak teman-teman sibuk, ditambah adanya lima hari sekolah pulangnya juga sore
·         Kedua yaitu tempat,  rumahnya teman-teman yang jauh.

c. Solusi
    Kelompok kami menggunakan solusi:

·         Untuk masalah yang pertama adalah waktu, kelompok kami menggunakan solusi dengan waktu yang tepat, kita mengerjakan dengan anggota seadanya, jika salah satu izin tidak bisa ikut kerja karena ada alasan lain, kerja kelompok kami tetap jalan.

·         Masalah yang kedua yaitu tempat, kelompok kami menggunakan solusi dengan membagi bagian pekerjaan kelompok untuk membuat laporan dan membuat power point untuk presentasi.


















Bab 4
Hasil Usaha

A.    Hasil Usaha


Kelompok kami berhasil membuat dua produk, satu celengan dan satunya dalam bentuk patung.Yang dikemas dengan plastik dan dihiasi dengan pita kain agar menambah kesan yang cantik.














B.     Hasil Penjualan



Untuk penjualan pertama kali kami mempromosikan secara langsung dengan menawarkan
produk kami. Selanjutnya kami melakukan promosi melalui media online salah satunya di whatsapp (lewat status WA). Untuk harga kami memakai harga Rp 20.000 yang bisa lagi ditawar. Salah satu yang tertarik untuk beli adalah teman bernama peter  yang menawar dengan Rp 15.000.    













Bab 5
Penutup

A.      Kesimpulan
 Dengan adanya kegiatan seperti ini siswa dapat belajar tentang membuat kerajinan berbahan dasar lunak khususnya celengan dari gips. Ilmu pembuatan kerajinan celengan dari gips ini juga cukup mudah dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan sesuai, maka hasilnya juga akan sesuai. Bahannya juga mudah ditemui di toko bangunan sekitar dengan harga yang terjangkau. Tak hanya itu jika kita berhasil membuat kerajinan ini kita dapat berwirausaha, dengan menjual produk kerajinan ini yang memiliki manfaat dan bernilai jual.  Celengan dari gips memiliki manfaat yang utamanya sebagai tempat menabung uang sederhana dan juga bisa digunakan sebagai hiasan ruangan.

B.      Saran
1.      bagi para pelajar hendaknya ada keinginan untuk tetap mencoba hal-hal yang baru agar bisa  belajar banyak hal,  membuat kerajinan dari bahan yang lunak terutama bahan gips.
2.      Bagi para pengrajin hendaknya berusaha lebih kreatif lagi dalam membuat kerajinan dari bahan dasar gips dan semoga bisa membagikan ilmunya kepada yang lainnya.